Laba Bank Panin (PNBN) Tumbuh 16,57% Kuartal I/2024, Ini Penyebabnya
Tuesday, April 30, 2024       09:40 WIB

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Bank PaninTbk () membukukan laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 687,21 miliar, naik 16,57% yoy.
Bila dirincipertumbuhan laba tersebut bukan berasal dari bisnis utama perusahaan, yakni fungsi intermediasi. Pasalnya pendapatan bunga bank bersandi ini tumbuh lebih rendah dibandingkan dengan beban bunga.
Pendapatan bunga per kuartal I 2024 hanya naik 3,8% yoymenjadi Rp 3,79 triliun, sedangkan beban bunga melesat 18,09% yoymenjadi Rp 1,53 triliun. Dengan demikian pendapatan bunga berihatau net interest income (NII) bank pun merosot 4,08% yoy menjadi Rp2,25 triliun.
Presiden Direktur PaninBank Herwidayatmo mengatakan bahwacapaian laba pada tiga bulan pertama tahun ini ditopang oleh pendapatan operasional lain (fee based income) yang mencapai Rp 665,3 miliar atau tumbuh 34,5% dibanding pendapatan tahun sebelumnya.
Dia juga mengatakan bahwaPaninBank terus menyempurnakan layanan digital yang lebih lengkap guna meningkatkan customer experience, disamping layanan yang diberikan melalui kantor cabang.
"Kami berharap nasabah bisa melakukan beragam aktivitas perbankan, termasuk untuk pembukaan rekening, tabungan, transaksi, investasi, dan pinjaman, secara mudah dan efisien" ujar Herwidayatmo, dikutip Selasa (30/4/2024).
Namun jika melihat laporan keuangan kuartal I 2024, pertumbuhan labajuga disokong oleh menyusutnyabeban kerugian penurunan nilai aset keuangan. Per Maret 2024, bank melaporkan impairment senilai Rp 394,54miliar atau terpangkas 43,15% yoy.
Sementara itu, bank melaporkan penyaluran kreditnaik 5,3% yoy menjadi Rp. 146,05 triliun. Pertumbuhan itu terutama pada segmen retail dan komersial yang berhasil tumbuh di tengah masih lemahnya permintaan kreditpada awal 2024.
Sementara itu, kualitas kredit semakin membaik, dengan rasio  nonperforming loan  (NPL)  gross  menyusut menjadi 3,17% pada Maret 2024, dari setahun sebelumnya 3,60%. NPL net juga turun menjadi 0,49% dari setahun sebelumnya 0,80%.
Total penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) tercatat sebesar Rp141,9 triliun tidak banyak berubah dibandingkan dengan Maret 2023 sebesar Rp 142,0 triliun dengan rasio atau dana murah 45,3%.
Pada periode yang sama capital adequacy ratio (CAR) dan loan to deposit ratio (LDR) PaninBank tercatat baik masing-masing sebesar 31,99% dan 97,47% per 31 Maret 2024.
Total aset konsolidasi menjadi Rp222,0 triliun, tumbuh 7,5% dibandingkan posisi periode yang sama tahun 2023 sebesar Rp 206,6 triliun.
(mkh/mkh)

Sumber : www.cnbcindonesia.com

powered by: IPOTNEWS.COM